Heboh, Mantan Budak Seks ISIS Ditunjuk sebagai Duta PBB
Seputar Indonesia - Tidak ada yang pernah bisa menebak jalan hidup seseorang. Demikian yang terjadi dengan Nadia Murad, perempuan Yazidi yang pernah menjadi korban budak seks ISIS. Perempuan berusia 21 tahun itu kini ditunjuk sebagai Goodwill Ambassador atau Duta Persahabatan PBB.
Sebelumnya, perempuan bernama lengkap Nadia Murad Basee Taha itu pernah menceritakan pengalamannya sebagai budak seks ISIS pada Desember 2015 di hadapan Dewan Keamanan PBB. Kini, perempuan berambut hitam itu bertugas sebagai Duta PBB untuk melawan perdagangan manusia.
“Selama bertugas sebagai Goodwill Ambassador, Nadia akan fokus pada inisiatif advokasi dan meningkatkan kesadaran akan penderitaan para korban perdagangan manusia yang tidak terhitung jumlahnya,” tulis PBB dalam situs resmi PBB, seperti dimuat NDTV, Jumat (16/9/2016)
Nadia Murad baru berusia 19 tahun ketika diculik oleh kelompok militan ISIS di desanya di Irak pada 2014. Sebagai Non-Muslim Yazidi, ia harus mengalami penyiksaan yang luar biasa. Nadia harus menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saudara laki-laki dan ayahnya dibunuh.
Selama tiga bulan menjadi budak seks ISIS, Nadia dipukuli serta diperkosa puluhan kali. Saat mencoba kabur, ia diperkosa massal oleh enam orang pria hingga kehilangan kesadaran. Beruntung, Nadia berhasil melarikan diri untuk mendapatkan suaka serta perawatan medis di Jerman. Nadia Murad pernah bertemu dengan Amal Clooney, pengacara bagi dirinya dan korban budak seks ISIS lainnya di Pengadilan Kriminal Internasional.
Menurut situs pribadinya, Nadia Murad berkeinginan kuat untuk menolong perempuan serta anak-anak korban genosida, kekejaman massal, dan perdagangan manusia. Nadia juga akan membantu untuk menyembuhkan diri serta membangun kembali hidup mereka serta membuat komunitas usai menjadi korban.
Baca Selengkapnya Juga : Seputar Berita Indonesia Terbaru, Terupdate dan Terpopuler

Heboh, Mantan Budak Seks ISIS Ditunjuk sebagai Duta PBB
Reviewed by bella lorenda
on
Jumat, September 16, 2016
Rating:
Tidak ada komentar