Semakin Tingginya Kecelakaan, Pelatihan Safety Riding Diperlukan
Seputar Indonesia - Masih kurang sadarnya masyarakat dalam memahami keselamatan berkendara, membuat masih tingginya pula angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklantas Polri, AKBP Muhar Lamadi menyebutkan Indonesia masih menempati urutan ke lima angka kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia. Tahun 2015 saja tercatat terjadi sekira 27 ribu kecelakaan lalu lintas.
Hal itu disampaikan Muhar saat memberikan materi pelatihan safety riding yang diselenggarakan DPP Rescue Perindo di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016)
"Masih jauh dari yang kita harapkan. Tentang ketertiban berkendara ini, bisa kita lihat masih banyaknya angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi setiap tahunnya," ujar Muhar.
Muhar menyayangkan sikap masyarakat yang hanya berprinsip dalam berkendara hanya memikirkan bisa mengemudikan dan sampai tujuan, tanpa memikirkan keselamatan.
"Karena masyarakat masih apriori dengan aturan lalu lintas, keselamatan dan semua peraturan diabaikan," sesalnya.
Untuk itulah, menurut Muhar ilmu-ilmu dalam safety riding atau berkendara dengan penuh keselamatan sangat diperlukan agar masyarakat tak hanya memikirkan sampai tujuan saja tetapi juga selamat dalam berkendara.
"Sangat penting ya karena ini bagian amanat dari undang-undang dann kita harus mengetahui ilmu-ilmu pengetahuan tentang keselamatan berkendara seperti apa," jelas Muhar.
Terkait pelatihan safety riding yang diberikan DPP Rescue Perindo, Muhar mengapresiasi acara ini karena masih banyak masyarakat yang belum sadar dengan keselamatan dalam berkendara.
"Saya hanya menyampaikan pesan-pesan keselamatan berkendara dan lalu lintas ke masyarakat karena ini penting bagi mereka," tukasnya.
Baca Selengkapnya Juga : Seputar Berita Indonesia Terbaru, Terupdate dan Terpopuler

Semakin Tingginya Kecelakaan, Pelatihan Safety Riding Diperlukan
Reviewed by bella lorenda
on
Sabtu, September 17, 2016
Rating:
Tidak ada komentar