Putri Bangsawan Inggris Mati Ditembak di Filipina Karna Kasus Narkoba
Seputar Indonesia - Seorang putri bangsawan Inggris Lord Moynihan, Maria Aurora Moynihan, tewas ditembak di Filipina. Sebab, perempuan berusia 45 tahun itu terlibat dalam kasus narkoba yang tengah gencar-gencarnya diperangi Negeri Lumbung Padi di bawah Presiden Rodrigo Roa Duterte.
Maria Moynihan ditembak oleh orang tidak dikenal di jalanan Manila pada Sabtu 10 September 2016. Menurut keterangan Kepala Penyidik Kepolisian Filipina Tito Jay Cuden, para pembunuh kemudian meninggalkan kertas karton bertuliskan “penjual obat bius bagi selebritis” di samping jenazah.
Korban diketahui tengah berada dalam status jaminan setelah dibebaskan pada Februari 2013. Saat itu, Maria Moynihan ditangkap dalam razia polisi atas kepemilikan obat-obatan terlarang.
“Saksi mata mendengar sejumlah tembakan, kemudian melihat sebuah kendaraan meninggalkan tempat kejadian perkara. Mereka tidak melihat pelat nomor kendaraan tersebut. Dia dianggap sebagai pengguna narkoba,” tutur Cuden, seperti dimuat The Nation, Senin (19/9/2016)
Korban adalah anak dari Anthony Patrick Andrew Cairnes Berkeley Moynihan yang melarikan diri ke Filipina dari Inggris saat didera kasus penipuan pada 1960. Lord Moynihan dari Leeds itu lalu menjalankan bisnis rumah bordil hingga wafat pada 1991. Maria Moynihan sendiri memegang kewarganegaraan ganda Filipina dan Inggris.
Sekira 3.000 orang tewas dibunuh sejak 30 Juni ketika Presiden Rodrigo Duterte diambil sumpah jabatan. Mantan Wali Kota Davao itu berjanji memberantas peredaran narkoba dan meminta warga tidak segan-segan membunuh para pengedar atau pengguna narkoba.
Baca Selengkapnya Juga : Seputar Berita Indonesia Terbaru, Terupdate dan Terpopuler

Putri Bangsawan Inggris Mati Ditembak di Filipina Karna Kasus Narkoba
Reviewed by bella lorenda
on
Senin, September 19, 2016
Rating:
Tidak ada komentar