Indonesia Produksi Pajero Sport, Harga Belum Tentu Lebih Murah
Seputar Otomotif - Mitsubishi Pajero Sport dipastikan diproduksi di Indonesia mulai 2017. Saat ini SUV tersebut masih didatangkan dalam bentuk (Completely Build Up/CBU) dari Thailand.
Sejatinya mobil yang diproduksi lokal akan lebih murah bila dibandingkan dengan CBU. Namun menurut Operating General Manager MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Irwan Kuncoro, penyataan tersebut tidak mengikat karena penentuan harga dilihat dari berbagai faktor.
"Kalau pricing strategies itu enggak selalu mengikat dengan cost production. Pricing strategies juga harus melihat posisi kompetitor, berarti enggak selalu (harga turun). Bahkan, mungkin tahun depan saja atau setiap tahun kami secara natural menaikkan harga. Jadi bukan begitu, lokal dibanding yang CBU jadi turun harganya," ujar Irwan di Jakarta belum lama ini.
Ia menegaskan, beberapa komponen di Pajero Sport juga akan menggunakan produk lokal. Namun, seberapa banyak komponen lokal yang digunakan belum diketahui pasti.
"Kecuali kalau small MPV, kandungan lokalnya banyak. Tapi kalau Pajero kan memang orisinalnya enggak pakai lokal. Kalau small MPV diproduksi hanya di Indonesia dan untuk ekspor, seharusnya konten lokalnya harus banyak. Tapi, saya belum tahu berapa persennya," pungkas Irwan.
Berbeda dengan pesaingnya yaitu Toyota Fortuner yang sudah diproduksi secara lokal sejak 2006. Bahkan kandungan lokalnya meningkat dari yang sebelumnya 60 persen menjadi 75 persen pada model terbaru.
Meski sudah lokal, tidak serta merta harga Fortuner yang diproduksi di Indonesia lebih murah. Banyak faktor yang membuat harganya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Fortuner CBU, di antaranya pajak, harga komponen impor, dan sebagainya.
Baca Selengkapnya Juga : Seputar Berita Indonesia Terbaru, Terupdate dan Terpopuler
Indonesia Produksi Pajero Sport, Harga Belum Tentu Lebih Murah
Reviewed by bella lorenda
on
Minggu, Oktober 16, 2016
Rating:
Tidak ada komentar