Mobil Hybrid Hentikan produksi Karena Boros Bahan Bakar

Mobil Hybrid Hentikan produksi Karena Boros Bahan Bakar

Seputar Otomotif - Produsen Subaru baru-baru ini mengumumkan akan menghentikan produksi Crosstrek, satu-satunya model hybrid yang dimilikinya. Penghentian kabarnya dilakukan karena konsumsi bahan bakar yang boros.

Menurut laporan yang dikutip dari Carbuzz, model hybrid Crosstrek dihentikan karena konsumsi bahan bakarnya tidak berbeda jauh dengan model mesin konvensional dengan kapasitas yang sama. Alasan lain yakni karena harga yang ditawarkan sangat mahal.

"Penting untuk dicatat bahwa kami tidak meninggalkan pasar hybrid secara permanen," kata Jeff Walters, Wakil Presiden Eksekutif Penjualan Subaru Amerika.

Walters menambahkan, Subaru tengah mengembangkan kendaraan hybrid baru. Perusahaan masih menutup rapat semua informasi tentang produk barunya tersebut. "Terlalu dini untuk mengungkap rencana pengembangannya saat ini," paparnya.

Untuk diketahui, Subaru Crosstrek merupakan kendaraan hybrid pertama yang diluncurkan pada ajang New York Auto Show 2013. Subaru Crosstrek dibekali mesin empat silinder berkapasitas 2,0 liter dan menghasilkan tenaga kombinasi 160 hp bersama motor listrik.

Subaru membanderol harga untuk model hybrid-nya mencapai USD29 ribu atau sekira Rp384 juta, lebih mahal Rp80 juta dari versi konvensionalnya. Jika dibandingkan dengan versi terendah Toyota Prius yang dibanderol USD25 ribu atau setara Rp324 juta, wajar jika Crosstrek dinilai lebih mahal dari pesaingnya.










Mobil Hybrid Hentikan produksi Karena Boros Bahan Bakar Mobil Hybrid Hentikan produksi Karena Boros Bahan Bakar Reviewed by bella lorenda on Senin, Oktober 10, 2016 Rating: 5

Tidak ada komentar

Follow Us