PPP Djan Faridz Pertama Usung Lulung, Akhirnya Dukung Ahok
Seputar Indonesia - Salah satu kabar yang mengejutkan pekan ini adalah dukungan yang diarahkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz kepada pasangan calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Awalnya, partai politik berlambang Ka'bah itu menyebut berupaya agar salah satu kadernya yang juga Ketua DPW PPP DKI Jakarta kubu Djan Faridz, Abraham Lunggana alias Lulung, bisa maju pada Pilkada 2017.
Ketua DPP PPP Kubu Djan Faridz, Ahmad Gojali Harahap, menjelaskan akan langsung mendeklarasikan dukungan untuk Lulung setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan judicial review atas gugatan yang pernah diajukan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta 2015, Djan Faridz.
"DPP PPP telah mengadakan rapat pengurus harian dan sepakat mendorong Haji Lulung, kader terbaik PPP di DKI Jakarta untuk maju, baik sebagai calon gubernur maupun calon wagub DKI Jakarta," kata Gojali, Senin (22/8/2016) lalu.
Hanya saja, hingga kini, belum ada putusan MK terkait judicial review tersebut. Masa pendaftaran pasangan calon oleh partai politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta juga sudah selesai. Yakni pada 21-23 September 2016.
Di sisi lain, PPP pimpinan Romahurmuziy atau Romy resmi mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni bersama Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Adapun PPP yang mengantongi surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM saat ini adalah kubu Romy.
SK dikeluarkan oleh Menkumham setelah digelar Muktamar Islah di Asrama Haji April 2016, yang menghasilkan Romy sebagai Ketua Umum dan Arsul Sani sebagai Sekjen.
Jumat (7/10/2016) kemarin, PPP kubu Djan Faridz resmi menyatakan dukungan kepada Ahok-Djarot. Keputusan ini sesuai dengan Silaturahmi Nasional PPP yang digelar 6 Oktober 2016. Silaturahmi ini dihadiri seluruh pengurus wilayah PPP se-Indonesia, termasuk Lulung.
Djan menilai kinerja Ahok-Djarot selama memimpin DKI Jakarta sudah banyak berkontribusi untuk umat muslim.
"Misalnya program renovasi masjid dan mushala, program menguntungkan para pengurus masjid di seluruh DKI Jakarta yang tidak pernah dilakukan oleh gubernur sebelumnya," kata dia.
Djan pun meyakini, keputusan partai ini akan diikuti oleh seluruh kadernya, termasuk Lulung.
Selama ini, Lulung dikenal selalu berlawanan dengan Ahok sejak menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Keduanya kerap berdebat dan saling menyindir di media massa. Bahkan atas perlawanannya kepada Ahok, Lulung sudah sangat jarang terlihat di paripurna DPRD DKI Jakarta.
Sebelum Djan menyatakan mendukung Ahok, Lulung berulang kali menegaskan bahwa ia menolak calon petahana tersebut. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengaku kesal disebut-sebut mendukung Ahok-Djarot.
"Gara-gara itu sekarang sudah banyak orang kecewa sama saya," ujarnya.
Lulung mengatakan, kabar yang menyebut dirinya mendukung Ahok-Djarot adalah fitnah yang sangat merugikan. Pada dasarnya dia menghormati keputusan partainya. Namun, sebagai warga negara Indonesia, dia merasa memiliki hak politik. Lulung merasa berhak untuk membuat keputusan berbeda dari keputusan partainya.
"Sampai hari ini saya masih konsisten sebagai lambang perlawanan terhadap Ahok," ujar Lulung.
Baca Selengkapnya Juga : Seputar Berita Indonesia Terbaru, Terupdate dan Terpopuler
PPP Djan Faridz Pertama Usung Lulung, Akhirnya Dukung Ahok
Reviewed by bella lorenda
on
Rabu, Oktober 12, 2016
Rating:
Tidak ada komentar